Rabu, 08 Juli 2015

REKRUTMEN,SELEKSI,ORIENTASI, dan PENEMPATAN

REKRUTMEN,SELEKSI,ORIENTASI, dan PENEMPATAN

REKRUTMEN
Adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi,kemampuan,keahlian,dan pengetahuan yang diperlukan untukmenutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian.
Aktivitas rekrutmen mempunyai tujuan memikat pelamar yang melamar kesempatan kerja, mempengaruhi pelamar menerima tawaran pekerjaan yang mereka terima, dan sebagai sarana pertukaran informasi.

Kendala yang umum terjadi pada rekrutmen:
  1. Karakteristik organisasional
  2. Kebijakan organisasional
  3. Tujuan organisasional
  4. Rencana-rencana SDM
  5. Program perjanjian kerja
  6. Kebiasaan-kebiasaan perekrut
  7. Kondisi eksternal
  8. Persyaratan pekerjaan

Proses rekrutmen:
  1. Pembuatan rencana untuk merekrut
  2. Penyusunan strategi untuk merekrut
  3. Mancari pelamar kerja
  4. Menyisihkan pelamar yang tidak cocok
  5. Memelihara kumpulan pelamar

SELEKSI
Adalah proses dengannya sebuah perusahaan memilih dari sekelompok pelamar, orang atau orang-orang yang paling memenuhi kriteria seleksi untuk posisi yang tersedia berdasarkan kondisi yang ada saat ini.
Tujuan proses seleksi adalah mencocokkan secara benar orang-orang dengan pekerjaan-pekerjaan.
Tahap-tahap seleksi :
a.       Wawancara pendahuluan
b.      Pengisian formulir lamaran
c.       Wawancara seleksi
d.      Tes-tes seleksi
e.       Pemeriksaan referensi dan latar belakang
f.       Pemeriksaan fisik
g.      Wawancara dengan penyelia
h.      Keputusan pengangkatan

ORIENTASI
Adalah aktivitas yang menyangkut pengenalan individu terhadap organisasi, menyediakan landasan bagi karyawan baru agar mulai berfungsi secara efektif dan menyenangkan pada karyawan baru.
Orientasi terdiri dari 2 jenis :
Induksi yaitu tahap awal dalam karyawan baru mempelajari apa yang akan dilakukan, dimana meminta bantuan, apa peraturan,dsb.
Sosialisasi yaitu proses yang berjangka lebih panjang dimana karyawan baru mempelajari norma-norma sistem nilai, dan pola perilaku yang diisyaratkan oleh organisasi dan kelompok.
Tujuan orientasi :
  1. Mempelajari prosedur pekerjaan
  2. Penjalinan hubungan dengan perusahaan
  3. Memberikan karyawan perasaan memiliki dengan memperlihatkan bagaimana pekerjaan mereka sejalan dengan keseluruhan organisasi
  4. Mengurangi jumlah stres dan kegelisahan yang dialami oleh karyawan baru
  5. Mengurangi biaya start-up 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar